Kalau aku bisa katakan,
Ini semua adalah : mengerikan.
Seluruh isi kepala, isi hati, ataupun realitanya.
Kalau disuruh menjelaskan mengapa, tidak bisa juga.
Kalau disuruh membayangkan, itu yang aku lakukan daritadi.
Tenang saja, ini aku bukan sedang mengeluh. Kalau dipikir-pikir sebenarnya aku cukup puas dengan diriku sendiri dengan bagaimana aku dapat melewati hari demi harinya dengan baik. Apalagi kalau sambil memikirkan orang-orang disekitarku yang sangat menyenangkan. Bawaannya hanya ingin bersyukur dan tersenyum.
Hal ini sehingga keputusan-keputusan ku yang sebenarnya mengerikan, menjadi tidak dapat aku sesali juga.
Mungkin dipengaruhi juga dengan bertambahnya sikap bodoamat ku, dan tetap bertahan saja pada hal yang kupercaya baik adanya.
Begitulah, entah apa maksud tulisan serampangan ini. Tapi ingin menyisipkan pesan kalau tidak bisa tidur 6 hari kemarin sudah cukup membuat kepala ku hampir meledak dan maka butuh tempat untuk menumpahkan semuanya, atau sebagian.
Untungnya, Majalengka dengan suhu panasnya yang hampir seperti sauna, serta kasur tidak empuk malah membuat ku tidur sangat sangat lelap. Ditambah lagi sofa yang sedang ku tiduri sekarang ini, tadi sudah berhasil membuat ku tidur siang selama 3 jam. Jadinya malam ini aku menunggu kantuk ditemani satu album lagu terbaik oleh Iwan Fals dan temanku yang sudah sangat pengertian menghadapi aku.
Selamat malam
No comments:
Post a Comment